SURABAYA, SantriNow |Lembaga Ta’lif wan-Nasyr Pengurus Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Jawa Timur adakan Rapat Koordinasi Wilayah sekaligus MoU kerjasama dengan Asosiasi Radio se Jawa Timur di gedung PWNU Jatim, Jalan Masjid Akbar Timur 9 Surabaya, Sabtu (23/12/19).
Dalam pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) LTN NU Jatim, Ketua LTN-NU Jatim Ahmad Najib mengatakan, adanya Rakorwil guna mengetahui perkembangan LTN NU di tingkat PCNU se Jatim.
“Rapat Koordinasi LTN-NU Jatim ini diadakan dengan tujuan mengetahui perkembangan LTN NU di tingkat cabang”, tutur Najib.

Tidak hanya itu, Najib juga mengakatakan bahwa LTN NU juga kerja sama dengan Asosiasi Penyiaran Radio se Jawa Timur.
“Kami juga kedatangan tamu perwakilan dari Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) dan Asosiasi Radio Siaran Swasta Lokal Indonesia (ARSSLI) yang siap menandatangani MoU (Nota Kesepakatan) dengan LTNNU Jawa Timur”, tutupnya.
Di tempat yang berbeda, Wakil Ketua LTN-NU Jatim Sadid Hudaini menyampaikan, bahwa penandatanganan MoU (Nota Kesepahaman) antara PW LTNNU Jawa Timur dengan Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) dan Asosiasi Radio Siaran Swasta Lokal Indonesia (ARSSLI) bertujuan untuk menjalin kersama dalam produksi dan penyiaran konten-konten keislaman yang ramah, moderat dan rahmatan lil ‘alamin.
“LTN Jatim dalam hal ini akan memproduksi secara intensif konten-konten Islami yang akan disiarkan melalui radio-radio yang tergabung dalam asosiasi tersebut,” ungkap Said Hudaini, wakil ketua LTNNU Jatim yang membidangi IT dan Penyiaran.

Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI)

Asosiasi Radio Siaran Swasta Lokal Indonesia (ARSSLI)

Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) disaksikan oleh
KH. Abd. Wahid Mahfud (Wakil Ketua PWNU Jatim) dan A. Afif Amrulloh (Ketua KPID Jatim)
Dengan disaksikan oleh KH. Abd. Wahid Mahfud (Wakil Ketua PWNU Jatim) dan A. Afif Amrulloh (Ketua KPID Jatim), MoU ini diteken oleh Ahmad Najib AR (Ketua PW LTNNU Jatim), Wahyono (Ketua JRKI Jatim), dan M. Soni Alfan (Ketua ARSSLI Jatim).
Diharapkan kerja sama ini menjadi langkah awal yang efektif untuk memperkuat dakwah NU dan Aswaja melalui radio, sekaligus menangkal berita-berita hoaks dan adu domba yang saat ini marak beredar di masyarakat. “Setidaknya ada 116 radio di bawah ARSSLI dan lebih dari 100 radio anggota JRKI di Jawa Timur yang insya Alloh siap membantu kerja sama ini, ” tegas Wahyono.

Dalam sambutannya, Afif Amrulloh, Ketua KPID Jatim, mengapresiasi langkah positif LTNNU Jatim ini. Menjelang Bulan Ramadhan, harapannya pengurus dan warga NU sudah dapat mengisi acara-acara di TV dan media komersil. Sehingga ajaran-ajaran NU berupa Aswaja An-Nahdliyyah dapat disebarluaskan pada masyarakat luas di seluruh daerah di Jawa Timur. “Dari sekian banyak media TV dan radio ini, sebagian besar bukan dikelola NU. Sebagian besar media masih kesulitan memproduksi konten. Khususnya religi. Nah kalau tidak diisi NU, maka ya diisi orang lain,” tambahnya. (*)
Editor: Muweil
Sumber:
https://santrinow.com/2019/02/ltn-nu-jatim-2019-adakan-rakorwil-mou-kerjasama-asosiasi-radio-jawa-timur.html/2